Perbedaan Haji dan Umroh: Mana yang Harus Anda Dahulukan?

Darul Izzah Tour & Travel menyediakan layanan umroh dan wisata halal. Temukan paket perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, akses informasi lengkap, dan nikmati pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan terpercaya. Bergabunglah dengan kami untuk perjalanan yang tak terlupakan.

HAJIUMROH

Tgk. H. Irwandi

6/9/20253 min read

A large crowd of people dressed in white gather around the Kaaba, a black cubic structure with gold embellishments, at the center of a vast open courtyard surrounded by arched buildings. The background features two tall towers under construction along with other ornate architectural elements.
A large crowd of people dressed in white gather around the Kaaba, a black cubic structure with gold embellishments, at the center of a vast open courtyard surrounded by arched buildings. The background features two tall towers under construction along with other ornate architectural elements.

  Bagi setiap Muslim, menjejakkan kaki di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah di Baitullah adalah impian terbesar. Dalam syariat Islam, ada dua jenis perjalanan ibadah utama ke Mekah: Haji dan Umroh. Sekilas, keduanya memang mirip karena sama-sama dilaksanakan di Mekah dan Madinah, namun ada perbedaan fundamental yang wajib Anda ketahui. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan antara Haji dan Umroh, serta membantu Anda menentukan mana yang seharusnya didahulukan sesuai dengan kemampuan dan kondisi Anda.

Perbedaan Haji dan Umroh: Sebuah Perbandingan

  Mari kita lihat poin-poin perbedaan utama antara ibadah Haji dan Umroh:

1. Hukum Pelaksanaan

  • Haji: Hukumnya wajib (rukun Islam ke-5) bagi setiap Muslim yang mampu (istitha'ah), baik secara finansial, fisik, maupun keamanan. Jika seseorang sudah mampu namun tidak melaksanakannya tanpa uzur syar'i, ia berdosa.

  • Umroh: Hukumnya sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) bagi Muslim yang mampu. Meskipun sangat dianjurkan, namun tidak ada dosa jika seseorang tidak melaksanakannya, berbeda dengan Haji.

2. Waktu Pelaksanaan

  • Haji: Pelaksanaannya terikat waktu tertentu, yaitu hanya bisa dilakukan pada bulan-bulan Haji (Syawal, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah), dengan puncak ibadahnya pada tanggal 8-13 Dzulhijjah (hari Arafah, Idul Adha, dan hari Tasyrik).

  • Umroh: Pelaksanaannya tidak terikat waktu tertentu. Bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) dan hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah), karena pada hari-hari tersebut jamaah sedang fokus melaksanakan ibadah Haji.

3. Rangkaian Ibadah (Rukun & Wajib)

  • Haji: Rangkaian ibadahnya lebih panjang dan kompleks, meliputi:

    • Ihram: Niat dan berpakaian ihram.

    • Thawaf: Mengelilingi Ka'bah 7 kali.

    • Sa'i: Berlari kecil antara Safa dan Marwah 7 kali.

    • Wukuf di Arafah: Ini adalah rukun haji terpenting. Jika tidak wukuf, haji tidak sah.

    • Mabit di Muzdalifah.

    • Melontar Jumrah Aqabah.

    • Mabit di Mina.

    • Melontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah.

    • Tahallul Awal dan Tahallul Tsani.

    • Thawaf Ifadhah.

    • Thawaf Wada'.

  • Umroh: Rangkaian ibadahnya lebih ringkas, meliputi:

    • Ihram: Niat dan berpakaian ihram.

    • Thawaf: Mengelilingi Ka'bah 7 kali.

    • Sa'i: Berlari kecil antara Safa dan Marwah 7 kali.

    • Tahallul: Mencukur sebagian atau seluruh rambut kepala.

    • Umroh tidak ada Wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melontar jumrah.

4. Durasi Pelaksanaan

  • Haji: Durasi pelaksanaan ibadah Haji biasanya memakan waktu sekitar 10-14 hari (untuk inti ibadahnya), namun total perjalanan bisa mencapai 25-40 hari, bahkan ada yang lebih lama tergantung paket.

  • Umroh: Durasi pelaksanaan ibadah Umroh relatif lebih singkat, biasanya hanya memakan waktu sekitar 9-12 hari termasuk perjalanan.

5. Antrean Pelaksanaan

  • Haji: Karena sifatnya yang wajib dan kuota yang terbatas, antrean untuk menunaikan ibadah Haji sangat panjang, bahkan bisa mencapai puluhan tahun di beberapa negara termasuk Indonesia.

  • Umroh: Tidak ada antrean khusus. Seseorang bisa berangkat kapan saja selama memenuhi syarat dan ada ketersediaan paket dari travel.

Mana yang Harus Anda Dahulukan?

Pertanyaan ini sering muncul, dan jawabannya bergantung pada kondisi Anda:

  1. Jika Anda Belum Pernah Haji dan Mampu (Secara Fisik, Finansial, dan Ada Kesempatan):

    • Prioritaskan Haji. Haji adalah rukun Islam yang wajib ditunaikan jika Anda sudah mampu dan tidak ada halangan syar'i. Segera daftar Haji jika Anda memiliki kemampuan finansial dan fisik untuk mengantre.

  2. Jika Anda Mampu (Finansial & Fisik), Namun Antrean Haji Masih Sangat Panjang:

    • Dahulukan Umroh. Dalam kondisi ini, sangat dianjurkan untuk menunaikan Umroh terlebih dahulu sembari menunggu giliran Haji. Umroh adalah "haji kecil" yang pahalanya besar dan bisa mengobati kerinduan akan Baitullah. Ini juga bisa menjadi persiapan fisik dan mental sebelum melaksanakan Haji.

    • Rasulullah SAW bersabda, "Umroh ke umroh adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan baginya kecuali surga." (HR Bukhari dan Muslim).

  3. Jika Kemampuan Finansial Terbatas dan Hanya Cukup untuk Satu Kali Perjalanan Ibadah:

    • Prioritaskan Haji. Jika Anda hanya memiliki kesempatan satu kali seumur hidup, dahulukan yang wajib, yaitu Haji.

  4. Jika Anda Sudah Haji dan Ingin Kembali ke Tanah Suci:

    • Lakukan Umroh. Setelah menunaikan Haji, Anda bisa melakukan Umroh berkali-kali sebagai ibadah sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kesimpulan

  Haji dan Umroh adalah dua ibadah yang sama-sama mulia, namun memiliki kedudukan dan tata cara yang berbeda. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda merencanakan perjalanan spiritual dengan lebih baik. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan usaha untuk melaksanakan ibadah sesuai kemampuan. Jika Anda sudah mampu, jangan tunda lagi untuk mendaftar Haji. Namun, jika antrean Haji masih panjang, jangan ragu untuk menunaikan Umroh terlebih dahulu sebagai bentuk ketaatan dan kerinduan Anda pada Baitullah.

  Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membimbing Anda dalam perjalanan ibadah suci