Mengapa Rambut Harus Dipotong Saat Umrah? Ini Jawabannya!
Tahukah Anda mengapa mencukur atau memotong rambut adalah hal yang wajib dilakukan saat Umrah? Selami lebih dalam makna dan filosofi di balik syariat ini untuk ibadah yang lebih sempurna.
TIM Redaksi Darul Izzah
9/2/20253 min read


Saat menjalani ibadah umrah ada Rukun harus dilaksanakan karena jika tidak dikerjakan maka umrah tidak sah. Sebagai seorang muslim, kita harus mengetahui apa saja rukun umrah. Di antara rukun umrah yang kelihatannya sepele namun penting adalah tahallul. Apa itu tahallul? Tahallul adalah mencukur rambut sebagian atau keseluruhan ketika mengerjakan umrah. Lalu, bagaimanakah pelaksanaan tahallul tersebut?
Untuk itulah kita perlu memahami pengertian, jenis, tata cara, dan hikmah tahallul, jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan benar. Mari simak penjelasannya berikut ini!
Apa yang di maksud Tahallul?
Tahallul artinya “menjadi boleh atau halal”. Dalam konteks haji dan umroh, tahallul adalah tindakan mencukur atau memotong sebagian rambut kepala sebagai simbol telah keluarnya seseorang dari keadaan ihram. Seperti yang telah dijelaskan dalam pengertian di atas, cara mengerjakan tahallul adalah dengan memangkas sebagian rambut atau seluruhnya. Sebagai dasarnya adalah firman Allah SWT dalam Q.S. Al Fath ayat 27 yang terjemahannya:
“Sesungguhnya kamu tetap memasuki Masjidil Haram (pada masa ditentukan) dalam kondisi aman (menyempurnakan ibadah) dengan mencukur rambutmu, atau jika tidak menggunting sedikit rambutnya.”
Setelah melaksanakan tahallul, jamaah diperbolehkan melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang selama berada dalam keadaan ihram, seperti memakai pakaian biasa, menggunakan wangi-wangian, dan lain sebagainya.
Jenis Tahallul
Mengenai tahallul ini, para ulama bersepakat bahwa tahallul terbagi menjadi 2 cara yaitu:
Tahallul Awal
Tahallul awal dilakukan dengan mencukur atau memotong rambut setelah jamaah menyelesaikan dua dari tiga rangkaian kegiatan: melempar jumroh, menyembelih hewan kurban, dan mencukur rambut. Dengan tahallul awal, sebagian larangan ihram telah diperbolehkan, kecuali hubungan suami istri dan melangsungkan pernikahan.
Tahallul Tsani (Tahallul Akhir)
Sedangkan tahallul tsani adalah saat jamaah telah mengerjakan tiga amalan haji yang disebutkan di atas, maka halal bagi mereka melakukan seluruh larangan yang tidak diperbolehkan dikerjakan ketika ihram di antaranya, mengenakan pakaian berjahit, memakai wewangian termasuk berhubungan suami istri serta melangsungkan akad nikah.
Tata Cara Tahallul
Pelaksanaan tahallul dilakukan dengan beberapa langkah. Berikut adalah tata cara tahallul yang harus dilakukan oleh jamaah haji dan umroh:
1. Niat
Seperti dalam semua ibadah, tahallul dimulai dengan niat. Niat ini dilakukan di dalam hati untuk menjalankan perintah Allah dan keluar dari kondisi ihram.
2. Memotong atau Mencukur Rambut
Bagi laki-laki boleh memotong sebagian saja tapi akan lebih baik apabila mencukur keseluruhan rambut menurut yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Mengapa demikian?
Karena terdapat keutamaan jika seseorang yang haji atau umrah mencukur habis rambutnya. Dalam riwayat disebutkan bahwa Nabi SAW mendoakan satu kali kepada orang yang mencukur sebagian rambutnya, namun bagi orang yang mencukur habis rambutnya maka Rasulullah mendoakan sebanyak tiga kali. Tentunya, bagi jamaah laki-laki yang tidak memiliki rambut, maka cukup dengan isyarat mencukur rambut.
Sedangkan bagi jamaah wanita, cukup memotong paling sedikit 3 helai atau satu ruas jari dari rambutnya yang dipotong oleh wanita lain, suami atau mahramnya yang telah melaksanakan tahallul juga. Yang harus diperhatikan, terutama bagi jamaah wanita, harus berhati-hati ketika proses tahallul. Upayakan agar aurat tetap tidak tampak ketika memotong rambut karena rambut adalah bagian dari aurat perempuan.
3. Pelaksanaan Setelah Rangkaian Manasik
Untuk tahallul awal, dilakukan setelah menyelesaikan dua dari tiga kegiatan melontar jumroh, thawaf ifadah, dan mencukur rambut. Sementara untuk tahallul akhir, dilakukan setelah menyelesaikan seluruh rukun dan wajib haji. Pada tahallul akhir, semua larangan ihram telah dihalalkan, termasuk berhubungan suami istri.
4. Membaca Doa Ketika Melakukan Tahallul
Saat mencukur atau memotong rambut, jamaah dianjurkan membaca doa berikut:
اَللّٰهُمَّ اثْبُتْ لِيْ بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةً وَامْحُ عَنِّيْ بِهَا سَيِّئَةً وَارْفَعْ لِيْ عِنْدَكَ دَرَجَةً
“Allâhumma-tsbut lî bi kuli sya’ratin ḫasanatan wa-mḫu ‘annî bihâ sayyi-atan wa-rfa‘ lî ‘indaka darajatan”
Artinya:
Ya Allah, tetapkanlah kebaikan untukku lantaran setiap helai rambut ini, hapuslah keburukan dari diriku lantaran rambut ini, dan angkatlah derajatku di sisi-Mu.
5. Doa Setelah Tahallul
Setelah menyelesaikan tahallul, jamaah dianjurkan membaca doa berikut:
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى قَضَى عَنَّا مَنَاسِكَنَا. اَللَّهُمَّ زِدْنَا اِيْمَانًا وَيَقِيْنًا وَعَوْنًا، وَاغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَلِسَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelesaikan manasik kami. Ya Allah, tambahkanlah keimanan, keyakinan, dan pertolongan kepada kami. Ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, serta dosa seluruh kaum muslimin dan muslimat."
Makna Tahallul
Tahallul mempunyai arti pembersihan diri, meninggalkan pikiran-pikiran kotor, meninggalkan hal yang tidak bermanfaat dan seterusnya.
Dari tahallul kita bisa belajar, untuk menambah keimanan kepada Allah SWT. Layaknya membersihkan diri dari dosa-dosa, hal buruk, sifat yang jelek dalam diri kita, serta berupaya untuk memperbaiki amalan yang dahulu yang sering tidak dilakukan sebelum menunaikan haji dan umrah.
Nah, itu dia beberapa pengetahuan yang dapat kita ambil seputar tahallul di rukun haji dan umrah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, terlebih bagi teman teman yang lagi menyiapkan keberangkatan umrah ke tanah suci.